Kekekalan dalam Hati

Aofai o matamata 584Taimi #Hari-hari Raya #Hari Raya Roti Tidak Beragi #Harapan

62Gagana

Maea ona matamataina

Matamata Mulimuli

Akan Bengali British English Bulgarian Burmese Cebuano Chewa Czech Dutch English Fijian Filipino Finnish French German Greek Gujarati Hindi Hungarian Indonesian Italian Japanese Kannada Khasi Khmer Korean Lao Latvian Luganda Malay Malayalam Manipuri Marathi Mongolian Mundari Ndonga Nepali Odia Punjabi Polish Portuguese Romanian Russian Samoan Shona Chinese Sinhala Slovak Spanish Spanish(Mexico) Spanish(Spain) Swahili Tamil Telugu Thai Tongan Chinese-T Tripuri Turkish Ukrainian Urdu Vietnamese

Subscribe and Like on YouTube

Apakah Obat Rohani Yang Tuhan Berikan Kepada Kita Untuk Membuat Kita Merindukan Kekekalan?

Hari raya Roti Tidak Beragi adalah hari raya ketika Yesus Kristus memikul salib penderitaan bagi orang-orang berdosa.
Tuhan mengajarkan kepada kita bahwa ketika umat manusia, para pendosa sorgawi, mengikuti teladan Kristus, memikul salib mereka dan mengikuti jalan Kristus, mereka dapat memiliki kerinduan akan kekekalan melalui penderitaan dan kesulitan.

Para Anggota Mengikuti Jalan Kristus Ahnsahnghong dan Tuhan Ibu Yang Memberi Teladan akan Jalan Salib

Orang-orang kudus gereja awal menyadari bahwa ada kehidupan kekal setelah kehidupan di bumi ini dan dengan sukacita menerima semua penderitaan, kesulitan dan penganiayaan dengan kerinduan akan kekekalan.
Demikian juga, para anggota Gereja Tuhan selalu mengucap syukur atas segala sesuatu yang mereka hadapi di bumi ini.

Aku telah melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia untuk melelahkan dirinya.
Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka …
Pengkhotbah 3:10–11

Sebab itu kami tidak tawar hati, …
Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
2 Korintus 4:16–17