Mengapa Setan Mencoba Menghapuskan Hari Sabat?

Hari Sabat adalah hari peringatan yang diberikan oleh Tuhan dan itu membuat manusia kembali kepada Tuhan.

Hari Sabat adalah hari untuk memperingati Sang Pencipta dan melaluinya kita belajar takut akan Tuhan dan menyadari kekuasaan-Nya. Hari Sabat membuat umat manusia kembali kepada Tuhan dan adalah peringatan yang menetapkan kita sebagai anak-anak Tuhan. Karena itu, Setan sudah mengubah hari Sabat menjadi hari Minggu agar manusia tidak datang kepada Tuhan.

Tuhan Sang Pencipta yang Agung adalah Tuhan Bapa dan Tuhan Ibu.

Ada tertulis di dalam Alkitab bahwa Salomo mendengar suara Tuhan Bapa dan Tuhan Ibu yang berkata, “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita” pada mulanya. Gereja Tuhan menyadari Tuhan Elohim melalui ajaran-ajaran dari para nabi dan Alkitab dan menyembah Tuhan dan menuruti perintah-perintah Tuhan sesuai perkataan hikmat.

Itulah sebabnya aku mencintai perintah-perintah-Mu lebih dari pada emas, bahkan dari pada emas tua. Itulah sebabnya aku hidup jujur sesuai dengan segala titah-Mu; segala jalan dusta aku benci.
Mazmur 119:127–128