Ketaatan Dan Tingkat Iman

ကြည့်ရှုသူအရေအတွက် 684 ကြိမ် #Iman #Humility #Ketaatan

ဘာသာစကားများ 67

ကြည့်ရှုမှုပြီးဆုံးခြင်း

နောက်မှကြည့်ရန်

Bengali British English Bulgarian Burmese Cebuano Chewa Croatian Czech Dutch English Ewe Filipino Finnish French German Greek Gujarati Hindi Hungarian Indonesian Italian Japanese Kannada Khasi Khmer Korean Lao Latvian Luganda Malay Malayalam Manipuri Marathi Mongolian Mundari Ndonga Nepali Odia Punjabi Polish Portuguese Portuguese(Portugal) Romanian Rukwangali Russian Samoan Shona Chinese Sinhala Slovak Spanish Spanish(Mexico) Spanish(Spain) Swahili Tamil Telugu Thai Tongan Chinese-T Tripuri Turkish Twi Ukrainian Urdu Vietnamese Xhosa Zulu

YouTube မှာ စာရင်းပေးသွင်း၊ လိုက်ခ်‌ပေးပါ

Bagaimana Tuhan Mengukur Tingkat Iman Setiap Orang?

Kita bisa mengetahui seberapa baik iman kita dengan menaati firman Tuhan.
Semakin lama kita hidup dalam kebenaran, semakin dalam ketaatan dan iman kita seharusnya.
Tetapi jika kita menuruti kehendak kita seperti Raja Saul, Tuhan akan mengambil kembali semua karunia yang telah Dia berikan kepada kita.

Mengapa Kita Harus Menaati Firman Tuhan Dengan Hati dan Iman Yang Semulanya?

Kristus Ahnsahnghong yang datang sebagai Juruselamat di zaman Roh Kudus memberitahukan dari mulanya hal yang kemudia dan melakukan pekerjaan keselamatan bagi seluruh umat manusia.
Oleh karena itu, anggota Gereja Tuhan mempercayai firman-Nya dan menaatinya dalam segala keadaan seperti Abraham dan Gideon.

Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.
Sebab pendurhakaan adalah sama seperti dosa bertenung dan kedegilan adalah sama seperti menyembah berhala dan terafim.
Karena kamu telah menolak firman TUHAN, dia telah menolak kamu sebagai raja.”
1 Samuel 15:22–23