Dalam sejarah lima roti dan dua ikan, Tuhan berkata bahwa roti ajaib yang memberi makan 5.000 orang adalah makanan yang akan dapat binasa.
Juga, Dia mengatakan manna ajaib yang diberikan selama 40 tahun perjalanan di padang pasir adalah makanan yang tetap membiarkan mereka mati meskipun mereka memakannya.
Namun, karena kenyataan roti Paskah adalah Yesus, Dia berkata bahwa inilah makanan yang memberikan hidup yang kekal.
Di dunia keajaiban, tidak ada yang bisa dilakukan dengan kemampuan manusia.
Di padang gurun, sepuluh pengintai mengamati Kanaan, hanya memikirkan apa yang bisa mereka lakukan.
Namun, Yosua dan Kaleb berpikir apa yang bisa Tuhan lakukan.
Seperti Yosua dan Kaleb, Gereja Tuhan memberitakan injil perjanjian baru di seluruh dunia, bergantung pada kuasa Kristus Ahnsahnghong dan Tuhan Ibu.
“Akulah roti hidup. Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati. Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati. Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia.”
[Yohanes 6:48–51]
Apartado de correos 119, Bundang, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, República de Corea
Tel.: 031 738 5999; Fax: 031 738 5998
Sede administrativa: 50 Sunae-ro (Sunae-dong), Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, República de Corea
Iglesia matriz: 35 Pangyoyeok-ro (526 Baeghyeon-dong), Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, República de Corea
ⓒ Iglesia de Dios Sociedad Misionera Mundial. Todos los derechos reservados. Política de privacidad