Alkitab menggambarkan zaman ini secara nubuat sebagai masa krisis besar.
Ketika perang berkecamuk di antara berbagai negara dan bencana iklim yang tak terhitung jumlahnya terjadi, manusia menyusun rencana untuk melarikan diri ke luar angkasa, ke kedalaman samudra, atau jauh di bawah tanah.
Namun, Alkitab mengatakan bahwa tidak ada tempat perlindungan keselamatan kecuali Sion, di mana Tuhan Ibu tinggal.
Sama seperti Tuhan mengungkapkan dan menafsirkan mimpi Raja Nebukadnezar kepada Daniel, hari ini Dia telah mengungkapkan bahwa tempat perlindungan yang teraman di tengah bencana adalah Tuhan Ibu.
Sama seperti anak-anak yang merasa paling aman dalam pelukan ibunya pada saat bahaya, Tuhan telah menyatakan bahwa Tuhan Ibu adalah tempat teraman bagi umat manusia dalam bencana.
“Aku akan menyapu bersih segala-galanya dari atas muka bumi, demikianlah firman TUHAN.
Aku akan menyapu manusia dan hewan; Aku akan menyapu burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut. Aku akan merebahkan orang-orang fasik dan akan melenyapkan manusia dari atas muka bumi, demikianlah firman TUHAN.”
Zefanya 1:2–3
Akan tetapi apabila hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya:
Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba lain, dan makan minum bersama-sama pemabuk-pemabuk,
maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya,
dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang munafik. Di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi."
Matius 24:48–51
P.O. Box 119, Correio de Seongnam Bundang, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Coreia do Sul
Tel.: 031-738-5999 / Fax: 031-738-5998
Grande Assembleia: 50, Sunae-ro (Sunae-dong), Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Rep. da Coreia
Igreja Principal: 35, Pangyoyeok-ro (526, Baeghyeon-dong), Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Rep. da Coreia
ⓒ Igreja de Deus Sociedade Missionária Mundial. Todos os direitos reservados. Política de Processamento de Informações Pessoais