Melalui perumpamaan yang diberikan oleh Yesus kepada kita, kita bisa mengerti bahwa Abraham melambangkan Tuhan Bapa, dan bahwa Sara yang memainkan peran penting dalam menentukan ahli waris keluarga Abraham adalah Ibu kita, perempuan yang merdeka dan dilambangkan dengan perjanjian baru.
Mereka yang tidak percaya sama sekali kepada Tuhan seperti Eliezer, yang orang tuanya adalah hamba, atau mereka yang hanya percaya kepada Tuhan Bapa seperti Ismael, tidak bisa menjadi ahli waris Tuhan.
Sama seperti Ishak, mereka yang menerima Tuhan Bapa (Kristus Ahnsahnghong) dan Tuhan Ibu perempuan yang merdeka, dan dimeteraikan sebagai anak-anak Tuhan melalui daging dan darah Tuhan, bisa menjadi ahli waris Kerajaan Sorga.
Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya. Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku ...
Lukas 16:23–24
Tetapi anak dari perempuan yang menjadi hambanya itu diperanakkan menurut daging dan anak dari perempuan yang merdeka itu oleh karena janji ... Ini adalah suatu kiasan. Karena itu, saudara-saudara, kita bukanlah anak-anak hamba perempuan, melainkan anak-anak perempuan merdeka.
Galatia 4:23–31
경기도 성남시 분당구 성남분당우체국 사서함 119
Tel 031-738-5999 Fax 031-738-5998
총회: 경기도 성남시 분당구 수내로 50(수내동)
대표교회: 경기도 성남시 분당구 판교역로 35(백현동 526)
ⓒ World Mission Society Church of God. 모든 권리 보유. 개인정보처리방침